Sore itu, Senin 17 Oktober 2022 hujan turun menyelimuti seluruh wilayah Kabupaten Bantul. Pada sore itu rombongan Pemerintah Desa Palbapang yang diwakili Bapak Lurah, Lazismu Bantul Kota bersama Pengurus Paguyuban Difabel Pelita Harapan Palbapang beriring-iringan menuju Rumah Ibu Poniyem atau lebih dikenal dengan Mbok Tumbu. Rombongan yang dipimpin Lurah Desa Palbapang Bapak Sukirman, SH ini datang ke rumah Ibu Poniyem untuk menyerahkan bantuan dari Lazismu Bantul Kota.
Mbok Tumbu merupakan salah satu anggota Paguyuban Difabel Pelita Harapan Palbapang yang bertempat tinggal di Karasan RT 03 Palbapang Bantul. Menurut tetangga sekitar, beliau tidak bisa berjalan dengan normal seperti orang kebanyakan karena korban gempa. Untuk mobilitas ke kamar mandi misalnya, beliau menggunakan alat bantu berupa walker yang sudah tidak layak di pakai. Salah satu kaki walker putus dan sudah penuh dengan karat sehingga sangat membahayakan jika terus-menerus digunakan.
Said Supriyadi, KLL Bantul Kota mengatakan pihaknya menerima laporan dari Pengurus Difabel Pelita Harapan Palbapang bahwa ada salah satu anggotanya yang membutuhkan alat bantu jalan berupa walker. Berbekal laporan tersebut pada hari Senin, 10 Oktober 2022 Lazismu Bantul kota bergerak cepat bersama pengurus Difabel Pelita Harapan Palbapang melakukan survey lokasi untuk melihat kondisi. Setelah data didapatkan langsung kita belikan alat bantu jalan untuk Ibu Poniyem.
Ketua Paguyuban Difabel Pelita Harapan Palbapang, Rosyid Hanif Fauzi mengatakan bahwa program peduli Difabel sangat dirasakan manfaatnya. Terlebih untuk bantuan alat bagi masyarakat kurang mampu yang tidak bisa tercover dari pemerintah maupun lembaga lainnya.
“Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Lazismu Bantul Kota yang telah membantu anggota kami yang membutuhkan. Semoga diberikan keberkahan bagi donator yang berinfak melalui lazismu, aamiin” tuturnya.
