Alhamdulillah Akhirnya Mimpi Mas Anto Untuk Membuka Griya Pijat Tunanetra Bisa Terwujud

Selasa, 29 Maret 2022 Lazismu Bantul Kota meresmikan Griya Pijat Tuna Netra program Pemberdayaan Difabel. Griya pijat ini berlokasi di Jomblang, RT 02, Kadirojo, Palbapang, Bantul. Acara peresmian ini dihadiri oleh Panewu Bantul, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Bantul, Lurah Desa Palbapang, Dukuh Kadirojo, Ketua RT 02 Kadirojo serta beberapa warga sekitar.

Griya pijat ini diremikan langsung oleh Panewu Bantul, Bapak Drs. Fauzan Mu’arifin dan Ketua PCM Bantul Bp. Drs. Barmawi

Mas Anto merupakan penyandang disabilitas tuna Netra yang sudah lama bekerja sebagai tukang pijat. Di pertengahan bulan Januari 2022 yang lalu Mas Anto datang ke Kantor Lazismu Bantul Kota bersama rekannya yang sama-sama tuna netra dengan diantarkan oleh dua driver ojek motor online. Kala itu beliau bercerita bahwa ingin mencari kontrakan yang bisa ia gunakan untuk praktik pijat. Sebelumnya Mas Anto sudah melakukan praktik pijat di rumah kecil milik keluarganya di wilayah pegunungan Pajangan Bantul, karena dalam rumah tersebut sudah ditempati oleh beberapa anggota keluarganya dan beliau juga sudah memiliki seorang putri kecil sehingga mas anto memutuskan untuk mencari kontrakan yang bisa digunakan untuk praktik pijat sekaligus tempat tinggal untuk keluarga kecilnya. Mas Anto memiliki istri yang juga sama-sama difabel dan telah dikaruniani satu putri cantik yang masih berusia 3 tahun Bernama Sekar Ayu

Sehari setelah mas Anto datang ke kantor, tim Lazismu Bantul Kota langsung melakukan assessment ke rumah mas Anto di daerah Pajangan Bantul, dari hasil assessment tersebut akhirnya diketahui bahwa mas Anto memang masuk ke dalam kriteria layak dibantu. Proses mencarikan rumah  untuk mas Anto tidaklah mudah, ber hari-hari tim mencari informasi terkait rumah yang akan dikontrakan, hingga akhirnya Allah mendatangkan kemudahan melalui jalur salah satu donatur Lazismu Bantul Kota. Sore itu tim Lazismu mendapatkan whatsapp dari salah satu donatur bahwa beliau memiliki sebuah rumah yang tidak jauh dari pusat kota Bantul yang boleh ditempati secara gratis selama satu tahun. Esok paginya, tim langsung mengecek kondisi rumah dan dilakukan renovasi mulai dari perbaikan kamar mandi, kamar tidur, membuat ruang untuk pijat, perbaikan atap, dan mengecat ulang sehingga rumah tersebut bisa ditempati dan digunakan untuk griya pijat dengan nyaman dan layak.

Alhamdulillah kini mas Anto bisa membuka griya pijat tuna Netra yang layak sekaligus tempat tinggal untuk keluarga kecilnya.  Griya pijat tuna netra mas Anto ini melayani pijat syaraf, pijat keseleo, pijat sakit gigi dan pijat capek.

Proses  pemberdayaan ekonomi bagi difabel ini tidak hanya berhenti di pemberian tempat dan alat saja, namun juga dilakukan pendampingan yang berkelanjutan, sehingga Lazismu bisa mendampingi beliau hingga mendapatkan ekonomi yang mapan. Dalam proses pendampingan ini, Lazismu Bantul Kota juga turut serta dalam mempromosikan melalui media sosial.