Program ini lahir dari sebuah cerita sederhana namun menyentuh hati. Cerita dari seorang kader Aisyiyah yang menyampaikan bahwa ia memiliki tetangga yang sudah berusia lanjut dan setiap hari meminjam uang untuk makan. Cerita itu memantik keprihatinan mendalam. Lazismu Bantul Kota bersama Pimpinan Ranting Aisyiyah pun melakukan pendataan dan assessment di lapangan.
Banyak lansia hidup sendiri tanpa keluarga. Ada yang tinggal bersama anak yang juga lansia dan memiliki kebutuhan khusus. Tak sedikit yang harus bekerja serabutan, mengumpulkan botol plastik, menjadi buruh tani harian hanya untuk memenuhi kebutuhan makan. Mereka bukan berarti tidak diperhatikan oleh anak-anaknya, tetapi sebagian besar hidup bersama keluarga yang juga masuk kategori dhuafa.
Oleh karena itu, sejak tahun 2020 Lazismu Bantul Kota konsisten melaksanakan sebuah program yang diberi nama Ransum Lansia, yaitu pemberian makan siang gratis bagi para lansia dhuafa setiap hari Jumat yang didistribusikan untuk 620 lansia dhuafa se-Cabang Bantul, dan pada periode bulan Januari–Juli 2025 ini telah menghabiskan dana sebesar Rp 89.085.800.
Salah satu cerita yang paling membekas datang dari seorang nenek yang setiap harinya mengumpulkan sisa nasi, menjemurnya, dan memasaknya kembali untuk dimakan. “Kami tak bisa membiarkan hal ini terus terjadi,” ujar salah satu relawan. Dari banyak temuan lapangan inilah lahir program Ransum Lansia yang hingga kini menjadi agenda rutin setiap Jumat.
Awalnya, program ini hanya menyalurkan 42 paket nasi box kepada lansia dhuafa. Namun, seiring berjalannya waktu dan dukungan para donatur, jumlah penerima manfaat meningkat pesat hingga mencapai 620 lansia dhuafa setiap pekan . Meski hanya seminggu sekali, momen ini menjadi waktu yang sangat dinantikan para lansia.
Pernah pada suatu Jumat, program ini ditiadakan karena bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha. Tak disangka, beberapa lansia mendatangi rumah relawan menanyakan kenapa makan siang mereka tidak dihantar. Ternyata sejak pagi mereka belum makan sama sekali. Dari pengalaman itu, Lazismu Bantul Kota memutuskan untuk tetap menjalankan program ini meskipun bertepatan dengan hari libur nasional, bahkan saat bulan Ramadhan pun tetap dilaksanakan dengan bentuk takjil berbuka puasa.
“Bagi mereka, nasi hangat ini bukan sekadar makanan. Ini tanda bahwa mereka tidak dilupakan, bahwa masih ada orang yang peduli,”
Program ini bukan hanya memberikan manfaat fisik berupa asupan gizi, tetapi juga manfaat psikologis yang besar. Setiap kali paket nasi diantarkan, senyum dan ucapan terima kasih dari para lansia menjadi pengingat bahwa kebaikan sekecil apa pun sangat berarti.
Dan di sinilah letak indahnya: “Menafkahi Tanpa Harus Menikahinya” memberi kasih, perhatian, dan dukungan tanpa syarat, hanya demi kemanusiaan. Karena cinta sejati tidak selalu berwujud dalam ikatan pernikahan, tapi bisa hadir lewat piring nasi hangat di tangan yang tulus.
Mari Berbagi Kebahagiaan
Lazismu Bantul Kota mengajak seluruh masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam program ini. Donasi bisa dimulai dari Rp 10.000 per paket, yang akan membantu menjaga senyum dan kesehatan para lansia dhuafa di Bantul.
Karena di sini, kita semua adalah keluarga. Mari pastikan tidak ada lagi lansia yang tidur dengan perut kosong.
Dukung KL Lazismu Bantul Kota untuk terus memberikan banyak kebermanfaatan melalui:
BSI : 711 410 4455 Kode Bank 451
MUAMALAT: 567 000 6444 Kode Bank 147
BRI : 0236 01 000978 56 7 Kode Bank 002
a.n Lazismu Bantul Kota
Layanan jemput donasi 087807547007